June 28, 2013

Hidden Story

Makkah bukan hanya sebatas Masjidil Haram, kawasan sekitarnya memiliki kontur tanah yang berbukit sehingga banyak sekali kita temui pemukiman penduduk dengan lorong - lorong bertangga di sekitar masjid.

Menyusuri kawasan pemukiman dan mengabadikan kehidupan para mukimin adalah sesuatu yang dari dahulu ingin sekali saya lakukan, namun niat tersebut belum dapat terlaksana dikarenakan sempitnya waktu dalam melaksanakan ibadah umroh sehingga saya lebih memilih untuk lebih fokus beribadah daripada blusukan di belantara bangunan Makkah.

Butuh persiapan dan niat khusus untuk itu menurut saya, agar niat awal kita dalam beribadah tidak terlupakan. Berikut sedikit cerita tentang blusukan tak terencana saya di sekitar hotel tempat saya menginap.

Sepulang dari shalat zuhur di Masjidil Haram seperti biasa saya menyusuri jalan menuju hotel tempat menginap. Keluar dari pintu 1 masjid berbelok ke arah kiri menuju ke depan istana raja melewati segerombolan burung merpati yang berkeliaran bebas di jalan tepat di depan pintu masuk istana dengan pengawalnya.

Memilih jalur kanan kita bisa melihat terowongan bawah tanah yang menuju ke atas di sebelah kiri jalan. Melewati beberapa hotel tersisa yang sedang menunggu waktu untuk dihancurkan akibat proyek renovasi kawasan masjid. Beriringan dengan jamaah lain yang juga menuju hotelnya masing - masing, di depan saya terlihat ada beberapa pekerja yang sedang mengisi air untuk kebutuhan hotel.

Melewati truk tangki air yang sedang terparkir lalu saya melihat lorong kecil antar bangunan di sebelah kanan...
 






2 comments:

  1. Tu motor msh jalan ato dah jd sampah ya?...

    ReplyDelete
    Replies
    1. satu2nya jenis motor yg berkeliaran disana ya model itu pak... lagian keliling kota dengan suhu 40 derajat sambil naik motor bukan sesuatu yang populer di Makkah :D

      Delete